Parameter Kualitas Solar Industri dan Dampaknya ke Mesin

kualitas solar industri

Bagi orang awam di dunia industri dan logistik umumnya, mungkin kurang memperhatikan kualitas solar industri.

Kebanyakan hanya menilai solar industri hanya tentang harga dan ketersediaan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa kualitas solar industri memegang peran jauh lebih penting daripada yang dibayangkan.

Apabila Anda mendapati di lapangan terjadi mesin yang mengalami penurunan performa, downtime mendadak, hingga kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar.

Semuanya seringkali memiliki akar masalah yang sama, yaitu menggunakan solar berkualitas rendah.

 

Mengapa Kualitas Solar Industri Itu Krusial?

Kualitas solar industri ikut mempengaruhi seberapa efisien pembakaran di dalam mesin.

Solar dengan kandungan sulfur tinggi cenderung meninggalkan residu yang memperpendek usia pakai filter dan sistem bahan bakar.

Sedangkan solar yang kadar airnya tinggi bisa memicu timbulnya karat pada tangki dan menyebabkan malfungsi pada sistem injektor.

Dampak yang bisa saja timbul adalah terjadinya overhaul pada mesin Anda dalam hitungan bulan.

Padahal, seharusnya alat tersebut masih bisa beroperasi optimal sampai 2 tahun kedepan.

 

Parameter Penentu Kualitas Solar Industri

Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana menentukan kualitas suatu solar industri, maka bisa menggunakan beberapa poin di bawah ini untuk tolok ukur.

1. Cetane Number (CN)

Semakin besar angka Cetane Number (CN) maka semakin mudah pula suatu solar terbakar. Solar dengan CN rendah akan menyebabkan mesin bergetar dan pembakarannya pun tidak sempurna.

Untuk tolok ukur standar ideal di Indonesia, solar berkualitas setidaknya memiliki angka CN > 48.

2. Kadar sulfur

Semakin rendah kadar sulfurnya, maka semakin bagus juga untuk dampaknya ke lingkungan dan umur mesin. Solar yang kualitasnya bagus setidaknya memiliki kadar sulfur < 500 ppm (lebih rendah = lebih baik)

3. Kandungan air dan partikulat

Kalau bisa, jangan sampai ada kandungan airnya. Karena sedikit air saja bisa mengacaukan performa mesin canggih saat ini.

Untuk standar idealnya yaitu < 200 ppm atau tidak ada sama sekali.

4. Stabilitas oksidasi

Solar yang terlalu cepat teroksidasi tentu saja akan cendrung cepat rusak bila disimpan dalam waktu terlalu lama.

5. Kejernihan dan warna alami solar

Warna solar yang alami menandakan bahwa solar benar-benar alami dan tak terkontaminasi zat lain.

Solar yang berwarna kuning muda jernih menandakan bahwa solar tersebut bagus.

 

Tips Menjaga Kualitas Solar Anda

Supaya kualitas solar Anda selalu terjaga, maka berikut ini adalah beberapa langkah preventif yang bisa Anda lakukan.

  • Gunakan tangki penyimpanan bersertifikasi dan kedap air.
  • Rutin lakukan uji laboratorium jika solar disimpan lebih dari 2 minggu.
  • Hindari membeli solar curah dari sumber yang tidak memiliki dokumentasi lengkap.
  • Gunakan filter berkualitas tinggi dan ganti secara berkala.
  • Pastikan rantai distribusi solar ke mesin tidak terbuka dan rawan kontaminasi.

Jika Anda bertanggung jawab atas operasional alat berat, genset industri, atau sistem pembangkit yang menggunakan solar, kini saatnya memprioritaskan kualitas. Harga solar industri yang sedikit lebih mahal tidak masalah selama kualitasnya bagus.

Jangan menunggu sampai mesin rusak. Mintalah hasil uji mutu dari vendor Anda dan pastikan solar yang Anda pakai memiliki sertifikasi yang jelas.

 

FAQ tentang Kualitas Solar Industri

Apa yang menyebabkan solar industri cepat rusak?
Solar pun bisa rusak karena terkena air, mikroorganisme, atau penyimpanan dalam tangki yang tidak bersih.

Bagaimana cara mengetahui cetane number dalam solar?
Hanya bisa diketahui melalui pengujian laboratorium yang mengikuti standar ASTM atau ISO.

Apakah solar murah pasti kualitasnya rendah?
Tidak selalu, tapi harga yang terlalu murah perlu diwaspadai, bisa jadi kualitasnya dikompromikan.

Apa dampak kadar sulfur tinggi pada mesin?
Sulfur tinggi mempercepat korosi dan merusak sistem pembakaran serta gas buang.

Mengapa solar bisa berubah warna dan bau?
Itu pertanda degradasi bahan bakar atau adanya kontaminan seperti mikroorganisme.

Apakah solar industri bisa dicampur dengan biofuel?
Bisa, namun perlu pengujian lebih lanjut karena tidak semua mesin kompatibel.

Berapa lama solar bisa disimpan dalam tangki?
Idealnya tidak lebih dari 6 bulan, dan harus dicek kualitasnya sebelum digunakan kembali.

Apakah kejernihan solar menjamin kualitas?
Tidak sepenuhnya. Solar bisa jernih tapi masih mengandung sulfur tinggi atau partikel mikroskopis.

Bagaimana cara menguji solar tanpa lab?
Secara kasat mata, periksa kejernihan, bau, dan adanya endapan. Tapi hasil akurat tetap butuh lab.

Apa bedanya solar industri dan solar transportasi dari sisi kualitas?
Solar transportasi biasanya lebih bersih, punya regulasi lebih ketat, dan kadar sulfur lebih rendah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *