Mengapa Nilai TKDN Solar Industri Penting? Ini Penjelasannya

nilai tkdn solar industri

Memahami nilai TKDN solar industri menjadi cukup penting diketahui oleh Anda yang berkecimpung di dunia proyek pengadaan barang dan saja pemerintah.

Mungkin Anda seringkali menemukan istilah TKDN, ya itu adalah singkatan dari Tingkat Komponen Dalam Negeri.

Pemahaman akan nilai TKDN sangatlah penting, bukan karena perkara kepatuhan terhadap regulasi saja, melainkan tentang strategi bisnis jangka panjang.

Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan membahasnya sampai tuntas dengan bahasa yang mudah dipahami.

 

Apa Itu Nilai TKDN Solar Industri ?

TKDN adalah persentase dari komponen lokal (buatan Indonesia) dalam suatu produk atau jasa yang tersedia.

Untuk sektor energi, termasuk didalamnya distribusi solar industri. TKDN menjadi indikator penting dalam menilai sejauh mana perusahaan Anda mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.

Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan nilai TKDN sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat industri lokal.

Artinya, semakin tinggi nilai TKDN suatu produk, semakin besar peluangnya untuk digunakan dalam proyek-proyek strategis pemerintah atau BUMN.

 

Solar Industri dan Regulasi TKDN

Walaupun solar industri sendiri tidak termasuk barang produksi dalam negeri secara langsung.

Tetapi nilai TKDN tetap relevan karena berkaitan dengan rantai pasok, sistem pendistribusian, pengelolaan armada, tangki penyimpanan, serta layanan pendukung lainnya yang bisa berasal dari Indonesia.

Kami sering mendapati proyek yang menggandeng mitra dengan nilai TKDN tinggi justru lebih gampang mendapat persetujuan atau pendanaan.

Jadi, jika Anda sedang menyusun proposal penawaran atau pengadaan bahan bakar industri, memperhatikan TKDN bukan hanya soal formalitas, tetapi juga bisa jadi game changer untuk keberhasilan proyek Anda.

 

Bagaimana Nilai TKDN Solar Industri Dihitung?

Secara teknis, nilai TKDN dihitung berdasarkan proporsi biaya komponen lokal terhadap total biaya produksi atau layanan.

Tetapi secara praktisnya, perhitungan bisa melibatkan aspek-aspek seperti:

  • Penggunaan armada transportasi lokal
  • Peralatan penyimpanan dari produsen dalam negeri
  • Tenaga kerja lokal
  • Sistem digital atau teknologi manajemen distribusi yang dikembangkan oleh perusahaan Indonesia

Sebagai contoh, misalkan Anda menggunakan truk tangki dari produsen dalam negeri, teknologi pelacakan digital buatan lokal, dan mempekerjakan SDM Indonesia. Maka nilai TKDN layanan Anda bisa jauh lebih tinggi dibanding kompetitor yang hanya bertumpu pada produk impor.

 

Keuntungan Langsung dari Nilai TKDN Tinggi

Hal yang paling penting dari tingginya nilai TKDN adalah bukan cuma soal regulasi, tapi soal efisiensi dan keberlanjutan.

Berikut ini adalah keuntungan langsung yang bisa Anda rasakan di lapangan:

  • Akses lebih mudah ke proyek pemerintah dan BUMN
  • Poin tambahan dalam penilaian tender
  • Citra perusahaan meningkat karena mendukung industri lokal
  • Kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Perindustrian dan ESDM

Dan yang lebih menarik lagi, proyek dengan nilai TKDN tinggi sering kali mendapat prioritas dalam hal insentif fiskal dan non-fiskal dari pemerintah.

 

Tips Meningkatkan Nilai TKDN Solar Industri Anda

Sampai sini Anda tentu sudah paham akan pentingnya nilai TKDN solar industri. Nah, untuk cara meningkatkan nilai TKDN solar Anda secara efektif adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan vendor dan penyedia jasa lokal untuk logistik dan peralatan.
  2. Kembangkan sistem distribusi berbasis software lokal.
  3. Dokumentasikan seluruh proses dengan baik, termasuk invoice, kontrak kerja, dan spesifikasi teknis.
  4. Ajukan audit TKDN lebih awal agar proses berjalan lancar saat tender berlangsung.
  5. Jalin kerja sama dengan mitra yang sudah memiliki sertifikat TKDN.

Semua langkah ini tidak hanya menambah skor TKDN Anda, tetapi juga menciptakan ekosistem industri yang lebih sehat.

Selain nilai TKDN, jangan lupa juga untuk memperhatikan pajak PBBKB. Yuk simak cara menghitung PBBKB solar industri Anda agar lebih paham alurnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *